Learning Management System (LMS) merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk memanajemen kegiatan pembelajaran, termasuk itu administrasi, penilaian, sumber informasi, dan media untuk komunikasi. Seiring dengan perkembangan teknologi world web wide aplikasi LMS dapat diintegrasikan kedalam service lainnya seperti web conference, streaming server, social network, online storage, dan digital repository melalui protokol Oauth tampa perlu mengirimkan data login credential pengguna.
Kemajuan perkembangan teknologi processor dalam memproses informasi secara paralel dan cepat dimanfaatkan oleh aplikasi virtualisasi untuk menjalankan multiple operating systems secara bersamaan dan membagi resource secara otomatis. Penggunaan teknologi virtualisasi dapat menghemat kebutuhan akan fisik server dan konsumsi daya. Dengan kombinasi virtualisasi dan grid computing maka lahirlah konsep cloud computing yang mana semua proses komputasi dilakukan di jaringan. Cloud computing memudahkan pengembangan aplikasi menjadi lebih luas secara scale vertically. Selain itu kemudahan dalam pengembangan aplikasi, meminimalisasi downtime, backup, dan disaster recovery membuat trend cloud computing sekarang semakin banyak diminati.
Pada penelitian ini dirancang sebuah infrasturktur untuk LMS dengan menggunakan virtualisasi dan cloud computing. Untuk meningkatkan performa dan QoS dalam menjalankan aplikasi LMS digunakan load balancer untuk memproses request dari users. Load balancer menggunakan TCP/HTTP Load Balancer dengan algortima round-robin scheduler
Learning Management System, Virtualisasi, Cloud Computing, Load Balancer, Oauth.