Unit hemodialisis RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan hemodialisis. Mahalnya tarif hemodialisis menjadi salah satu kendala bagi pasien untuk mendapatkan layanan ini. Di lain pihak, rumah sakit membutuhkan pendapatan untuk menjaga keberlangsungan jalannya rumah sakit. Selain itu, adanya rumah sakit lain yang memberikan layanan hemodialisis dengan kualitas dan harga yang kompetitif menjadikan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro harus mampu bersaing. Sehingga dibutuhkan perhitungkan tarif yang mempertimbangkan biaya, kemauan bayar pasien, dan kualitas layanan dan tarif rumah sakit kompetitor.
Metode yang digunakan dalam penentuan tarif hemodialisis adalah cost based, kemauan bayar pasien dan kualitas layanan. Untuk menghitung besarnya tarif maka dihitung biaya produksi layanan hemodialsis. Biaya produksi ini terdiri dari biaya operasional, biaya depresiasi, dan biaya investasi. Selanjutnya jumlah biaya dibagi dengan jumlah peramalan jumlah tindakan sehingga didapat biaya per unit. Tarif kompetitor, kualitas layanan, dan kebijakan serta peraturan pemerintah juga menjadi pertimbangan dalam menentukan tarif usulan.
Dari hasil pengolahan data biaya didapatkan besarnya jasa sarana untuk layanan hemodialisis dengan HF single use adalah Rp705.423.Sedangkanj asa sarana untuk layanan hemodialisis dengan HF reuse adalah Rp 468.326. Price sensitivity meter tarif hemodialisis RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro berada pada range Rp 393.750 dan Rp 560.000 Tingkat kepuasan rata-rata dari pasien hemodialisis RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro berada dibawah tingkat kepuasan pasien hemodialisis rumah sakit kompetitor, yaitu: Rumah Sakit Islam Klaten, Panti Rapih Yogyakarta, dan Rumah Sakit Islam Surakarta.
Dari hasil penelitian, didapatkan usulan tarif sebesar Rp 776.000 – Rp 844.000 untuk HF single use pada jam kerja, Rp 953.000 – Rp 1.020.000 untuk HF single use diluar jam kerja, 516.000 – Rp 560.000 untuk HF reuse pada jam kerja, dan Rp 633.000 – Rp 678.000 untuk HF reuse di luar jam kerja. layanan hemodialisis, tarif, biaya, price sensitivity meter, single use, reuse, hallow fiber (HF).