Pada penelitian proyek pembangunan dilakukan di Perumahan Permata Buah Batu
yang mana dalam pembangunannya diserahkan kepada pihak pengembang. Pihak
pengembang biasanya menggunakan rancangan pembangunan yang telah biasa
digunakan. sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan rumah kost sering
kali tidak sesuai dengan harapan maksimal atau kurang efektif,dilihat dari tidak
dipertimbangkannya untuk menggunakan material lainnya yang ada dipasaran.
sehingga perancangan perencanaan lebih baik menggunakan perencanaan
berdasarkan value engineering. Value engineering pada pelaksanaannya terdiri dari 5
tahapan, yaitu : tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, tahap pengembangan,
tahap persentasi dan rekomendasi. Pada tahap analisis dilakukan AHP (analitycal
hierarchy process) sehingga lebih mudah dipahami dan dianalisis.
Setelah semua tahapan dalam value engineering dikerjakan didapat kesimpulan
bahwa pemanfaatan value engineering dalam proyek pembangunan rumah kost dapat
dilihat dengan adanya penggantian material yang digunakan dalam proyek tersebut.
Material yang diganti mencakup pada penggunaan rangka atap baja ringan, atap
genting metal, plafon GRC board, dinding menggunakan batu bata merah, lantai
menggunakan granit, fasilitas kamar mandi menggunakan shower, fasilitas kost yang
disediakan adalah internet, lemari yang digunakan adalah lemari Dakota, slimbed
yang digunakan adalah slimbed vyniland, serta meja bejalar solid. Dengan ada
penggantian pada proyek ini akan didapat penghematan untuk biaya secara
keseluruhan. Value Engineering, proyek, nilai, AHP.