PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN PERKULIAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (Studi Kasus pada Mata Kuliah Pemrograman Lanjut, Program Studi Sistem Informasi)

PUSPITA SISWI PRATIWI

Informasi Dasar

97 kali
112060045
370
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Sebagian besar mahasiswa menilai bahwa pembelajaran di kelas tidaklah cukup untuk memahami materi pemrograman. Mereka perlu belajar mandiri untuk mendapatkan penguasaan terhadap logika bahasa pemrograman dan aplikasi/software tertentu. Tugas akhir ini mencoba melakukan pengembangan dan implementasi e-learning mata kuliah Pemrograman Lanjut, Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri IT Telkom.

Pengembangan e-learning ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) yang melibatkan customer (mahasiswa dan dosen). Metode ini dapat memberikan pengetahuan yang detail dalam perancangan sebuah elearning. Melalui teknik sampel simple random sampling dan ukuran sampel menggunakan rumus solvin dengan error 5%, didapatkan voice of customer elearning Pemrograman Lanjut sebagai berikut : interface terstruktur, jenis software file yang digunakan familiar, materi dapat di-download, materi menggunakan bentuk-bentuk penyajian yang mudah dimengerti, contoh kasus dalam aplikasi bahasa C/C++ menampilkan tahapan dalam membuatnya, contoh kasus dalam aplikasi bahasa C/C++ menampilkan source code-nya, kemudahan untuk berinteraksi langsung dengan dosen, kemudahan untuk belajar bersama (kolaborasi) dengan mahasiswa lain, adanya kuis/latihan, adanya kamus istilah bahasa C/C++ dalam Bahasa Indonesia, adanya pilihan bahasa, adanya transparansi nilai Pemrograman Lanjut, penyajian materi dalam bentuk yang variatif (slide, gambar, video, dll), kecepatan loading, kecepatan upload, dan kecepatan download.

Untuk memenuhi voice of customer tersebut ditentukan karakteristik teknis sebagai berikut : jenis software e-learning, jenis bahasa pemrograman script, tampilan/theme, jenis software untuk konten, kemudahan mendownload materi, bentuk/metode ppelajaran, bentuk konten, kualitas konten, jenis fitur live meeting, frekuensi dosen melakukan live meeting, ketersediaan fitur chatting, ketersediaan fitur forum, bentuk kuis, kualitas kuis, bentuk feedback kuis, kualitas feedback kuis, ketersediaan fitur pengumpulan tugas, jenis database server, ketersediaan glossary, kualitas konten glossary, jenis pilihan bahasa, kapasitas konten, kapasitas upload user, ukuran hosting, ketersediaan aplikasi fitur tambahan.

Dalam pelaksanaannya, tidak semua target karakteristik teknis dapat dipenuhi oleh Learning Management System yang digunakan (Moodle). Target kapasitas konten maksimal adalah 64 Mb, Moodle hanya menyediakan fasilitas upload materi/konten maksimal 8 Mb. Oleh karena itu solusi yang ditempuh adalah file di-upload terlebih dahulu di server, kemudian e-learning mengambil link dari server tersebut.

Akhirnya, e-learning dapat memenuhi semua target karakteristik teknis dan elemen-elemen lain yang dibutuhkan, seperti hardware dan software pada server. Melalui implemenasi secara langsung, dapat diketahui bahwa e-learning yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan customer. e-learning, perkuliahan, web, Learning Management System, Quality Function Deployment

Subjek

Learning management - university
 

Katalog

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN PERKULIAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (Studi Kasus pada Mata Kuliah Pemrograman Lanjut, Program Studi Sistem Informasi)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

PUSPITA SISWI PRATIWI
Perorangan
Riza Agustiansyah ST., MKom.; Muhammad Iqbal, ST., MM.
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini