Salah satu kebijakan yang diberikan oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) terhadap mahasiswa baru adalah wajib asrama selama satu tahun atau dua semester. Tujuan utamanya adalah sebagai wadah pembinaan dasar kepribadian berdasarkan semangat kebersamaan, nasionalisme, iman, dan taqwa. Layanan program softskill hadir di asrama mulai tahun akademik 2012/2013. Pada kenyataannya, masih banyak masalah yang membuat layanan tersebut belum berjalan dengan baik selama satu tahun. Oleh karena itu YPT masih berusaha untuk mengevaluasi serta mengembangkan layanan program softskill untuk lebih mengarah pada peningkatan kualitas layanan demi tercapainya kepuasan konsumen.
Tugas akhir ini telah meneliti layanan program softskill yang diberikan kepada mahasiswi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Quality Function Development (QFD) yaitu metode yang dipakai untuk proses perancangan dan pengembangan suatu produk atau layanan dengan memperhatikan aspek keinginan dari pelanggannya. Pada metode QFD, suara konsumen akan diintegrasikan ke dalam proses perancangan suatu produk atau layanan yang ingin ditingkatkan dari segi kualitasnya. Metode ini berfungsi untuk mengetahui voice of customer yang kemudian diterjemahkan ke dalam karakteristik teknis, kemudian diterjemahkan ke bahasa yang lebih teknis lagi yang disebut dengan critical part.
konsumen terhadap layanan program softskill, 25 karakteristik teknis, dan 26 critical part untuk layanan program softskill. Berdasarkan nilai raw weight tertinggi, diperoleh atribut kebutuhan yang akan menjadi prioritas perbaikan yakni metode penyampaian materi (7.70), media informasi yang diberikan (7.64), lokasi pelatihan (7.61). Karakteristik teknis yang direkomendasikan untuk diperbaiki dan ditingkatkan performansinya berdasarkan nilai kontribusi tertinggi adalah frekuensi pemberian informasi (1.22), jenis janji yang diberikan (0.99), tingkat kemampuan pengurus program softskill dalam melayani (0,98). Sedangkan critical part yang direkomendasikan untuk diperbaiki dan ditingkatkan performansinya adalah periode pemberian informasi (0.90), hasil output (0.78), jumlah mahasiswi yang hadir (0.74).
Hasil dari penelitian ini akan dijadikan sebagai rekomendasi bagi YPT untuk dapat melakukan perbaikan kualitas layanan program softskill yang mereka adakan. Dengan demikian diharapkan dapat mempertahankan dan menarik minat mahasiswa terhadap layanan softskill YPT, Program Softskill, Quality Function Deployment, Usulan Perbaikan