Pembangunan gedung baru laboratorium IT Telkom adalah salah satu rencana besar
IT Telkom dalam mempersiapkan diri menuju perguruan tinggi berkelas internasional
yang unggul di bidang Infokom dan menjadi agen perubahan dalam membentuk insan
cerdas dan kompetitif Indonesia. Sehingga dibutuhkan suatu usaha pengendalian
yang menyeluruh sehingga pelaksanaanya dapat terhindar dari keterlambatan,
penyimpangan mutu hasil, pembiayaan yang membengkak, pemborosan sumber daya
serta kegagalan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.
Pengendalian proyek dibagi menjadi 3 dimensi, yaitu (1) Pengendalian mutu,
dilakukan melalui rancangan spesifikasi teknis pengerjaan proyek dan material dan
alat yang digunakan karena akan terlihat langsung pada wujud fisik bangunan; (2)
Pengendalian waktu, dilakukan dengan usaha perancangan urutan pekerjaan yang
efektif sehingga dapat tepat waktu; (3) Pengendalian biaya, diwujudkan melalui
penyusunan RABP yang terperinci. Selain usaha pengendalian proyek, diperlukan
juga suatu cara agar pertukaran informasi pengendalian tersebut dapat dilakukan
dengan akurat dan real time.
Oleh karena itu, dirancanglah suatu sistem informasi pengendalian proyek berbasis
web. Sistem informasi yang diusulkan dirancang berdasarkan analisis sistem
eksisting dan kebutuhan akan aplikasi yang dapat mempercepat arus aliran informasi
antara fungsi organisasi dalam pelaksanaan proyek. Dari hasil perancangan sistem
informasi, pengendalian pelaksanaan pekerjaan proyek dilakukan lebih terperinci
melalui penginputan pekerjaan, meliputi spesifikasi teknis dan kebutuhan resources,
pendokumentasian penggunaan resources, pembobotan setiap pekerjaan sehingga
dapat mendeteksi penyebab terjadinya deviasi serta analisis nilai hasil, analisis
variansi dan analisis performansi untuk mendapatkan status pelaksanaan proyek. Dan
semua informasi tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat dimanapun user
berada hanya dengan menggunakan fasilitas internet.
pengendalian proyek, sistem informasi, analisis variansi, konsep nilai