UD Hasta karya adalah perusahaan yang produknya berorientasi dibidang besi dan baja..
Hambatan yang terjadi pada perusahaan ini adalah adanya proses bisnisyang lebih baik dan
tidak adanya Standard Operational Procedure (SOP). Selama ini pelaksanaan konstruksi
baja terutama gudang, belum mempunyai indikator pelaporan untuk dijadikan ukuran
terhadap sebuah proses pelaksanaan konstruksi gudang. Data awal didapatkan dalam
menyelesaikan konstruksi gudang bervolume material 100 ton dalam waktu 75 hari kerja dari
jadwal yang teranggarkan 57 hari kerja. Terdapat aktivitas sebanyak 255 aktivitas. Oleh
karena itu dibuatlah rancangan proses bisnis yang baru dan merancang Standard operational
procedure (SOP) .
Perbaikan yang dilakukan dari diagram sebab akibat didapatkan permasalahan pada (1)mesin,
(2)fasilitas, (3)orang, (4) metode, (5) lingkungan kerja. Pemilihan proses bisnis yang baik
didasarkan pada keluhan pelanggan, waktu siklus panjang, adanya cara yang lebih baik. Dari
hasil streamlining didapatkan pengurangan waktu sebanyak 56 hari kerja atau sama dengan
26.650 menit dan efisiensi sebesar 15,8%.
Dari hasil rancangan proses bisnis yang baru didapatkan rancangan Standard Operational
Procedure (SOP) disertai dengan indikator-indikator berupa (1) draft material teknis, (2)
surat perintah mulai kerja, (3) berita acara dan memo, (4) form pelaporan pengukuran
levelling permukaan tanah, (5) form material requiremant planning, (6) dokumen pengadaan
material, (7) surat jalan, (8) progress report , (9) form pelaporan aktivitas dan tabel kontrol
kualitas.
proses bisnis, streamlining, Standard operational procedure.