Penjadwalan job merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan produksi,
terutama bagi perusahaan MTO (Make To Order). Dengan penjadwalan yang
tepat, masalah keterlambatan penyelesaian job atau makespan yang besar dapat
dihindari. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis membuat suatu
penjadwalan yang menggunakan metode fuzzy logic sehingga dapat mengurangi
makespan.
Penjadwalan ini dibuat karena besarnya makespan dalam produksi part-part
produk di PT. Dirgantara Indonesia. Hal-hal yang menjadi faktor penting yang
akan menjadi variabel inputan dalam penjadwalan dengan fuzzy logic ini adalah
waktu proses, completion time dan starting time. Dalam menjadwalkan job yang
menggunakan metode fuzzy logic, hal yang harus diperhatikan adalah penentuan
rule yang akan memberikan outputan berupa bobot kepentingan dari tiap job
sehingga job yang memiliki bobot “terpenting” akan terjadwalkan. Hal tersebut
akan berulang hingga job terakhir terjadwalkan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penjadwalan
job dengan menggunakan metode fuzzy logic telah berhasil dibuat dan dapat
mengurangi makespan. Dari hasil perbandingan antara makespan eksisting dengan
penjadwalan usulan tersebut, ternyata makespan dapat berkurang sebesar 20.47%.
Sedangkan rata-rata completion time usulan lebih cepat dari rata-rata completion
time eksisting yaitu sebesar 28%. Penjadwalan, Fuzzy logic