PT. Adi Satria Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi sarung tangan kulit. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1994 dengan Presiden Direktur bernama Bapak Subiyono. Kantor pusat perusahaan beralamat di Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Perusahaan ini telah mengekspor hasil produksinya ke negara tetangga seperti Jepang.
Dalam usaha melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas perusahaan, PT. Adi Satria Abadi perlu melakukan pengukuran terhadap kinerja perusahaan. Pada saat ini PT. Adi Satria Abadi telah melakukan pengukuran dengan cara melihat dari keuntungan dan penjualan tiap tahunnya. Pengukuran dengan cara tersebut tidak secara menyeluruh menilai aspek yang ada pada perusahaan sehingga pengukuran yang dilakukan kurang terintegrasi pada aspek yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan pengukuran kinerja PT. Adi Satria Abadi dengan menggunakan metode yang dapat mengintegrasikan seluruh aspek yang terkait dalam perusahaan yaitu metode Balanced Scorecard. Metode ini mengukur kinerja perusahaan berdasarkan empat perspektif yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan sehingga dapat diperoleh pencapaian tujuan perusahaan yang lebih efektif dan terintegrasi.
Proses pengukuran kinerja PT. Adi Satria Abadi diawali dengan penjabaran visi, misi dan strategi perusahaan kedalam sasaran strategis, faktor kritis penentu sukses serta indikator keberhasilan perusahaan untuk masing-masing perspektif Balanced Scorecard. Proses selanjutnya yaitu pembobotan menggunakan metode Analytical Network Process (ANP) kemudian proses terakhir yaitu pengukuran kinerja PT. Adi Satria Abadi. Pada penelitian ini pembobotan dilakukan dengan metode ANP karena metode ini memperhatikan saling ketergantungan antara ukuran kinerja yang satu dengan yang lain. Perspektif pada Balanced Scorecard identik dengan cluster pada ANP, sedangkan strategi objektif dan KPI identik dengan elemen dan sub elemen.
Evaluasi kinerja PT. Adi Satria Abadi menghasilkan 20 buah indikator keberhasilan yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Besarnya pengaruh indikator keberhasilan perusahaan bergantung pada besarnya bobot indikator tersebut. Sedangkan dari pembobotan dengan metode ANP didapatkan bahwa perspektif yang memiliki bobot tertinggi adalah perpektif finansial (83.132%) kemudian disusul oleh perspektif pelanggan (11.854%), perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (3.770%) dan terakhir perspektif proses bisnis internal (1.245%).
Pengukuran kinerja keseluruhan dilakukan dengan menghitung nilai kinerja tiap perspektif. Dimana nilai kinerja PT. Adi Satria Abadi secara keseluruhan untuk tahun 2009 yaitu 4.88320 dengan kategori penilaian Sangat Baik. Sistem Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard, Analytic Network Process (ANP)