ABSTRAK Penelitian ini membahas analisis tingkat penerimaan layanan 4G berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM) di kalangan Mahasiswa Bandung dengan memperhatikan lima variabel TAM, yaitu perceived usefulness, perceived ease of use, perceived knowledge, lifestyle, dan behavioral intention to use. Kemudian, empat variabel tersebut diuji pengaruhnya terhadap behavioral intention to use untuk mengetahui seberapa besar tingkat penerimaan layanan 4G. Setelah dilakukan pengujian hipotesis, ternyata seluruh variabel yang diujikan terbukti mempengaruhi tingkat penerimaan layanan 4G (behavioral intention to use), dengan urutan kekuatan korelasi sebagai berikut perceived ease of use, perceived usefulness, perceived knowledge, dan lifestyle.
Berdasarkan variabel di atas, maka disusun rekomendasi program peningkatan tingkat penerimaan layanan 4G di Indonesia yang tepat dan efektif. Dalam merumuskan program peningkatan penerimaan layanan 4G, diperhatikan hasil penelitian terhadap tingkat kepentingan variabel yang diukur. Rekomendasi diusulkan berdasarkan usulan hasil uji korelasi variabel-variabel TAM dan masukan dari perusahaan telekomunikasi yang akan meluncurkan layanan 4G di Indonesia. Selain itu, rekomendasi program juga diurutkan sesuai dengan tahapan pada model pemasaran AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action). Rekomendasi unggulan untuk program peningkatan tingkat penerimaan layanan 4G di Indonesia adalah bundling dengan telepon seluler canggih yang support 4G dan bonus layanan 4G untuk pengunaan selama jangka waktu tertentu untuk pembelian telepon seluler yang support 4G.
TAM, behavioral intention to use, 4G, AIDA.