PT PUSRI adalah salah satu perusahaan pupuk yang diberi tanggung jawab untuk melakukan distribusi pupuk bersubsidi. Pada penelitian ini hanya terfokus pada distribusi pupuk bersubsidi wilayah pemasaran Jawa Barat.
Perusahaan memanfaatkan tiga gudang supply point dimana kebutuhan untuk setiap kabupaten/kota dialokasikan langsung dari gudang tersebut dengan kondisi bahwa masing-masing gudang mengalokasikan sesuai dengan permintaan dari tiap-tiap kabupaten/kota. Penelitian ini sendiri diajukan untuk mengkaji pola alokasi distribusi pupuk yang lebih baik sehingga biaya pengiriman dapat diminimumkan.
Model transportasi adalah model yang digunakan untuk mencegah masalah pengalokasian dan penentuan biaya minimum dalam pendistribusian produk dari beberapa sumber kebeberapa tujuan agar dicapai biaya optimal, dan pola distribusi yang relevan untuk diaplikasikan serta diperoleh keuntungan maksimum.
Penentuan alokasi distribusi yang optimum dengan model transportasi ini diawali dengan membuat matriks transportasi yang nantinya akan digunakan sebagai masukan dalam perhitungan pada software WinQSB. Setelah itu, software WinQSB menjalankan programnya untuk mencari solusi alokasi distribusi yang optimum dengan biaya yang minimum.
Biaya distribusi yang telah dikeluarkan PT Pusri untuk bulan Januari – April 2010 adalah sebesar Rp 2.033.650.650,-, sedangkan biaya distribusi yang dikeluarkan apabila menggunakan model transportasi untuk bulan Januari – April 2010 adalah sebesar Rp 2.025.320.700,-, sehingga penghematan yang didapatkan sebesar Rp 8.329.950,-. Distribusi, Model Transportasi