Pada saat ini, jumlah penggemar pada fotografi analog semakin bertambah
banyak. Hal ini dikarenakan semakin mudahnya mendapatkan peralatan fotografi
analog melalui online shop. Perusahaan Kecebongbugil memiliki lini bisnis yaitu
Kecebongbugil Store yang juga turut berkecimpung dalam penyediaan peralatan –
peralatan fotografi analog dan memanfaatkan media online sebagai basis utama
penjualannya. Dengan banyaknya online shop yang menjual produk sejenis,
Kecebongbugil Store harus melakukan pengembangan maupun prebaikan kualitas
layanan untuk memberikan keunggulan kompetitif agar dapat mengatasi
persaingan yang ada. Suatu pelayanan dalam dunia e-commerce harus
memperhatikan beberapa aspek seperti kemudahan pelanggan dalam melakukan
pemesanan dan pembayaran, kemudian informasi yang diberikan oleh perusahaan
sesuai dengan kenyataan, dan juga kecepatan barang yang dikirim ke pelanggan.
Sering kali muncul permasalahan dalam sistem pelayanan e-commerce yang
diberikan oleh perusahaan. Untuk mengetahui permasalahan mengenai pelayanan
yang dihadapi oleh Kecebongbugil Store tersebut dapat dilakukan dengan
menggunakan metode Quality Function Deployment. Metode ini merupakan salah
satu teknik yang digunakan untuk menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam
karakteristik pelayanan serta mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk
memenuhinya. Dengan menggunakan metode QFD diharapkan penelitian ini
dapat meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan.
Dalam mengidentifikasi kebutuhan data yang untuk mendapatkan voice of
customer dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada pelanggan
Kecebongbugil Store. Kemudian tahap berikutnya adalah penyebaran kuesioner
kepada 31 pelanggan yang pernah menggunakan layanan Kecebongbugil Store
dan juga kompetitor untuk mengetahui nilai tingkat kepentingan dan nilai tingkat
kepuasan dari ke 12 atribut kebutuhan Kecebongbugil Store. Pada tahap
pengolahan data, didapatkan karakteristik teknis yang merupakan tahapan QFD
iterasi pertama dan dipilihi tujuh atribut untuk kemudian dijadikan prioritas dalam
pengembangan. Prioritas tersebut didapatkan berdasarkan nilai ketujuh ranking
terbesar yang sudah mewakili 50% dari total nilai karakteristik teknis.
Untuk tahap berikutnya adalah iterasi kedua dari QFD yaitu part deployment.
Pada tahap ini didapat 11 prioritas pengembangan yang didapat dari target critical
part yang belum terpenuhi. Prioritas pengembangan tadi dijadikan sebagai dasar
dalam merumuskan rekomendasi untuk mengembangkan kualitas layanan ecommerce
Kecebongbugil Store. Beberapa rekomendasi akhir yang diberikan
dalam pengembangan kualitas layanan e-commerce Kecebongbugil Store
diantaranya yaitu menambah jumlah karyawan, menambah frekuensi restock
barang perbulan, memberikan training dan buku panduan kerja mengenai standar
pelayanan, cara menetapkan standar waktu maksimal pengiriman, menetapkan
SOP untuk pengecekan barang sebelum dikirim. Kinerja, Pelayanan, Quality Function Deployment