Sistem Enterprise Resource Planning merupakan sebuah sistem terintegrasi yang dapat memfasilitasi proses-proses yang ada pada perusahaan dan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya. PT. Pertamina (Persero) sebagai salah satu perusahaan multinasional mulai menerapkan sistem terintegrasi SAP R/3 pada tahun 2003. Pada tahun 2009 Pertamina mulai mengganti sistem SAP R/3 dengan spesifikasi diatasnya yaitu mySAP 2005, dan kini sudah ada beberapa modul (sistem) yang telah memasuki tahap post project. Salah satu modul yang telah digunakan ialah Material Management Hydro Movement. Sistem MM Hydro Movement yang digunakan merupakan sistem baru dan perusahaan belum mengetahui bagaimana hasil implementasi dan kualitas sistem tersebut.
Oliver Wight ABCD Checklist merupakan salah satu metode untuk menilai atau menentukan target keberhasilan ERP yang dilakukan pada sekumpulan faktor utama yang dianggap sebagai tolak ukur keberhasilan sistem. Sedangkan untuk menentukan kualitas dan kematangan sistem ERP dapat digunakan Fit-Gap Analysis berdasarkan ERP Requirements.
Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Oliver Wight ABCD Checklist, tingkat pencapaian level sistem MMHM berada pada level B, walaupun sudah mencapai level B terdapat beberapa kendala yang masih terjadi dan perlu diperbaiki. Di sisi lainnya hasil Fit-Gap Analysis antara sistem MMHM dan ERP Requirements sudah sangat baik, karena telah memenuhi seluruh kriteria yang ada. Enterprise Resource Planning, post project, Oliver Wight ABCD Checklist, Fit-Gap Analysis, ERP Requirements