Perancangan Alat bantu Menyusui Dengan Pendekatan Ergonomi Menggunakan Metode Quality Function Deployment

Dhitya Fajar Prihantara

Informasi Dasar

148 kali
112080043
658.501
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Menyusui adalah suatu proses yang alamiah dan merupakan suatu seni yang harus dipelajari kembali, karena menyusui sebenarnya tidak saja memberikan kesempatan kepada bayi untuk tumbuh menjadi manusia yang sehat secara fisik saja tetapi juga lebih cerdas, mempunyai emosional yang stabil, perkembangan spiritual yang baik serta perkembangan sosial yang lebih baik. Dalam beberapa tahun belakangan ini sudah jarang sekali ditemui ibu-ibu yang mau menyusui bayinya, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, ibu merasa ASI kurang, ibu kurang paham cara menyusui yang benar, Relaktasi, bayi mendapat Prelacteal feeding, kelainan pada fisik Ibu, serta kelainan pada fisik bayi.

Namun dalam hal ini, yang paling disoroti adalah faktor kurang pahamnya ibu cara menyusui bayinya yang benar sehingga menyebabkan ibu mengalami fatigue. Faktor kurang pahamnya cara menyusui yang benar mendapatkan presentase sebesar 26,41 % dimata responden dan diikuti oleh faktor ibu mengalami fatigue sebesar 16,25 %. Berkaitan dengan hal itu, maka diperlukan inovasi alat bantu menyusui yang diciptakan untuk membantu ibu ketika menyusui bayinya dengan posisi yang benar sehingga ibu dan bayi merasa nyaman ketika proses menyusui berlangsung. Oleh karena itu perancangan ulang desain produk alat bantu menyusui pun perlu dilakukan berdasarkan asas ergonomi dan biomekanika serta Voice Of Customer.

Tahapan penelitian ini diawali dengan melakukan pengumpulan Voice Of Customer dan Data Anthropometri. Selanjutnya adalah melakukan penyusunan karakteristik teknis dan menentukan karakteristik teknis yang akan digunakan sebagai inputan dalam perancangan konsep produk alternatif menggunakan House Of Quality dalam Frame Quality Function Deployment. Perancangan konsep produk alternatif ini mempertimbangkan aspek ergonomi dan biomekanika berdasarkan pengolahan data anthropometri serta menggunakan software desain autodesk inventor. Seleksi konsep dilakukan menggunakan sebuah matriks yang berisi kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen sehingga diperoleh konsep produk terpilih. Konsep produk terpilih ini nantinya akan dibuat menjadi sebuah prototype produk sebelum diproduksi massal oleh produsen.

Dalam perancangannya, metode yang digunakan adalah metode Quality Function Deployment. Selain bersumber pada ide kreatif dari peneliti, metode ini juga memasukkan Voice Of Customer yang diperoleh melalui wawancara dengan 15 orang ibu menyusui. Langkah-langkah perancangan dengan metode Quality Function Deployment adalah pengumpulan Voice Of Customer, penyusunan matriks kebutuhan pelanggan, penyusunan matriks perencanaan, penentuan hubungan karakteristik teknis dengan Voice Of Customer dan terakhir melakukan benchmarking produk sejenis dan penentuan target.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil produk yang akan dirancang adalah suatu bantal menyusui yang bisa dilipat dan pada bagian tengah bantal ini bentuknya mengikuti lekuk tubuh bayi. Ukuran yang digunakan adalah panjang bantal menyusui 55 cm, lebar bantal menyusui 30 cm, tinggi bantal menyusui 15 cm, panjang tempat bayi 50 cm, lebar tempat bayi 25 cm, dan panjang belt 95 cm. Perancangan Produk, Ergonomi, Quality Function Deployment

Subjek

Industri engineering
 

Katalog

Perancangan Alat bantu Menyusui Dengan Pendekatan Ergonomi Menggunakan Metode Quality Function Deployment
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Dhitya Fajar Prihantara
Perorangan
Mira Rahayu,ST,MT; Muhammad Iqbal ST,MM
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini