Pembangunan gedung kampus Sekolah Tinggi Seni dan Desain Indonesia Telkom
adalah salah satu rencana besar Yayasan Pendidikan Telkom dalam upaya
pemenuhan sarana dan prasarana untuk kepentingan mahasiswa Telkom.
Sehingga dibutuhkan suatu usaha pengendalian yang menyeluruh agar
pelaksanaan proyek tidak mengalami penyimpangan dari rencana semula terutama
penyimpangan jadwal. Pengendalian merupakan salah satu tahap penting dalam
pelaksanaan proyek.
Pengendalian proyek terbagi atas tiga aspek, yaitu aspek mutu, aspek jadwal dan
aspek biaya. Dalam metode Earned Value, evaluasi yang dilakukan hanya dua
aspek, yaitu aspek jadwal dan biaya. Earned Value digunakan untuk mengevaluasi
penyimpangan pelaksanaan pekerjaan dari satu periode ke periode berikutnya,
sehingga penyimpangan yang terjadi selama pelaksanaan proyek dapat diketahui
dan dianalisis lebih lanjut. Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan
perencanaan proyek dengan pelaksanaan proyek yang sesungguhnya dari segi
waktu serta perkiraan waktu dalam penyelesaian proyek. Proses pengendalian
proyek meliputi data BCWS, BCWP, SV dan SPI.
Dalam sistem pelaporan proyek dibutuhkan pelaporan yang real time, untuk
mempermudah dalam pelaporan kinerja proyek, sistem informasi digunakan
sebagai alat bantu dalam pelaporan proyek. Earned Value, penjadwalan, manajemen proyek, pengendalian