PT. Agronesia Divisi Agroplas merupakan perusahaan yang memproduksi kemasan plastik untuk industri air minum dalam kemasan (AMDK) yang ada di Jawa Barat. PT. Agronesia Divisi Agroplas memiliki tiga produksi produk plastik yaitu cup, preform, dan botol. Dari ketiga jenis produksi ini produk preform dan botol memiliki tingkat reject yang tinggi melebihi batas maksimal yang ditetapkan perusahaan sebesar 1% dari total produksinya. Berdasarkan laporan perusahaan pada semester awal tahun 2012, rata-rata persentase reject preform dan botol adalah 2,37% dan 3,40%. Proses produksi preform dan botol yang merupakan satu kesatuan sendiri juga memiliki tingkat efisiensi proses yang masih kecil yaitu sebesar 16,2%. Untuk itu dilakukan penelusuran terhadap proses produksi dengan menggunakan Lean Six Sigma untuk menemukan penyebabnya, dan melakukan tindakan perbaikan dengan Theory Of Inventive Problem Solving (TRIZ).
Tahap penelitian diawali dengan tahap Define yang dilakukan untuk mengidentifikasi objek penelitian dan pemetaan proses produksi yang terjadi. Pada tahap ini ditentukan fokus penelitian pada produk botol dengan jenis B.60.10.145 dengan karakteristik CTQ sebanyak 7 jenis. Kemudian dilakukan Measure untuk mengetahui tingkat kinerja eksisting perusahaan. Selanjutnya Analyze untuk mencari jenis reject dominan dan faktor penyebabnya. Jenis reject dominan yang didapatkan adalah bottom putih dan gelang dengan persentase 41,13% dan 21,71% dari total reject. Pada tahap selanjutnya dilakukan Improve untuk menangani penyebab dari kedua jenis reject dominan menggunakan TRIZ dengan usulan memberikan toleransi jarak antar operator, memberikan partisi gypsum diantara operator, menyediakan informasi setting mesin beserta gambar berwarna dan membagikannya kepada tiap operator, menggunakan teknik probability sampling dengan metode pengambilan systematic random sampling pada proses injection dan menghilangkan aktivitas non value added pada proses produksi. lean six sigma, TRIZ, Define-Measure-Analyze-Improve, waste, perbaikan proses produksi, botol plastik, PT. Agronesia Divisi Agroplas.