PT. Indosaluyu Primajaya adalah sebuah perusahaan penghasil profil alumunium
dan perakitan karoseri box mobil berbahan alumunium. Perusahaan ini memiliki
masalah pada ketidaksesuaian jumlah produksi yang mengakibatkan
keterlambatan order pada konsumen dan adanya antrian yang cukup banyak pada
mesin ekstrusi yang mengakibatkan adanya waktu menunggu pada mesin tersebut.
Tujuan dari tugas akhir ini adalah melakukan penjadwalan produksi untuk
mengetahui jadwal produksi yang paling baik dengan menggunakan metode
Heuristic Pour dan Campbell, Dudek and Smith (CDS) yang dapat meminimasi
makespan dan menganalisis perbandingan kondisi aktual perusahaan dengan
kondisi penjadwalan menggunakan metode tersebut. Data yang digunakan dalam
penelitian adalah data permintaan, waktu proses, faktor penyesuaian dan faktor
kelonggaran. Sedangkan analisis perbandingan akan dihitung menggunakan
relative error dan efficiency index.
Berdasarkan pengolahan hasil penelitian, metode CDS dan metode Heuristic Pour
dapat digunakan sebagai alternatif penjadwalan dalam meminimumkan makespan
dengan keempat kategori yaitu data permintaan, waktu proses, faktor penyesuaian
dan faktor kelonggaran yang menghasilkan makespan sebesar 1567,53 jam
yangdapat meminimasi 39,53 jam atau 2,4 % dari kondisi aktual perusahaan yang
menghasilkan 1607,06jam. Demikian juga metode Heuristic Pour menghasilkan
makespan sebesar 1574,34 jam atau 2,03 % lebih cepat dari kondisi aktual
perusahaan. Berdasarkan kriteria ini metode yang paling baik digunakan dalam
perusahaan adalah metode CDS. Penjadwalan Produksi, Makespan,Heuristic Pour, CDS,Relative