Seiring dengan berjalannya waktu, dunia telah memasuki era globalisasi dengan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat. Pesatnya kemajuan teknologi ini harus diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengetahuan. Salah satu cara untuk mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengetahuan antara lain adalah menerapkan strategi pembelajaran yang baik, dan hal ini didukung sepenuhnya oleh e-learning.
Dalam penerapan e-learning di IT Telkom tidak ada kajian yang dilakukan sebelumnya mengenai faktor-faktor yang mendukung kesuksesan implementasi e-learning, maupun evaluasi secara terperinci mengenai kesuksesan e-learning yang sedang diterapkan. Hal ini menyebabkan perlunya dilakukan penentuan critical success factor terhadap keefektifan e-learning IT Telkom.
Penelitian ini merupakan confirmatory research yang menguji pengaruh student computing, student collaboration, student content, technology access dan infrastructure terhadap keefektifan e-learning di IT Telkom. Proses pengambilan sampel berasal dari 342 mahasiswa IT Telkom yang berasal dari 3 fakultas berbeda, yaitu Fakultas Elektro dan Komunikasi, Fakultas Rekayasa Industri, dan Fakultas Sains. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling dengan software AMOS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh yang paling besar terhadap keefektifan e-learning adalah dimensi Student Collaboration dengan nilai pengaruh sebesar 45% terhadap penerimaan e-learning oleh mahasiswa, dan 32% terhadap kinerja e-learning. Berdasarkan penelitian tersebut ditarik kesimpulan bahwa faktor yang paling memengaruhi keefektifan e-learning IT Telkom adalah Student Collaboration.
E-learning, Critical Success Factor, dan Structural Equation Modeling