Penelitian Tugas Akhir ini membahas mengenai penjadwalan job pada salah satu mesin
yang ada di PT. Dirgantara Indonesia. Mesin ini merupakan salah satu mesin operasi
utama pada proses produksi dan jenis mesin machining center, yaitu mesin Toshiba 80.5.
Machining center ini bekerja secara otomatis oleh program Numerical Control dan
memiliki dua palet yang bekerja secara bergantian, ketika palet satu sedang memproses
job di dalam mesin maka palet diluar digunakan untuk proses persiapan job selanjutnya.
Produk yang diproses pada mesin ini bervariasi dan saat diproses menggunakan modulmodul
tertentu, seperti fixture dan cutting tool. Permasalahan saat ini, penggunaan kedua
palet kurang efektif dikarenakan hanya satu palet saja yang aktif digunakan dan terdapat
keterbatasan fixture. Oleh karena itu, diperlukan penjadwalan job optimal pada kedua
palet dengan memperhatikan peggunaan modul fixture berbeda.
Pendekatan heuristik terpilih untuk memecahkan permasalahan ini dengan fungsi tujuan
berupa minimasi makespan. Aturan prioritas yang digunakan untuk inisialisasi kromosom
pada Algoritma Genetika ini sehingga terdiri dari 4 skenario. Dalam menghasilkan solusi
dengan nilai fitness terbaik menggunakan operator order crossover dan swap mutation.
Berdasarkan hasil fitness, terdapat penurunan makespan pada masing-masing skenario,
yaitu skenario pertama 6.87%, skenario kedua 6.98%, skenario ketiga 8.22% dan
skenario keempat 7.79%. Penjadwalan produksi, Makespan, Machining Center dan Algoritma