PT. Bina Rekacipta Utama merupakan perusahaan konsultan yang bergerak di bidang minyak dan gas, memiliki spesialisasi pada tahap perencanaan. PT. Bina Rekacipta Utama sempat mengalami kegagalan dalam usaha mendapatkan tender proyek yang menjadi sasarannya, seperti dalam proses tender yang dilakukan oleh Medco E&P Indonesia pada tahun 2011 dimana penawaran yang diajukan melenceng sampai dengan 30% dari nilai yang dibuat owner.
Salah satu proyek yang menjadi target perusahaan berikutnya adalah proyek Feed Study of Braced Monopod Wellhead Platform yang diadakan oleh Korea Development Co., Ltd. PT. Bina Rekacipta Utama merasa perlu untuk dilakukan penghitungan perkiraan biaya proyek secara lebih baik serta melakukan penjadwalan proyek untuk memastikan proyek berjalan dengan baik. Untuk itu, akan dilakukan penelitian dengan sistematika pemecahan masalah yang terdiri atas tahap identifikasi, tahap penelitian awal, tahap pengumpulan dan pengolahan data, tahap analisis, dan tahap kesimpulan dan saran. Tahap identifikasi meliputi perumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai. Tahap penelitian awal meliputi kegiatan studi pustaka dan studi objek penelitian.
Tahap pengumpulan dan pengolahan data meliputi kegiatan proses pengumpulan data-data yang dibutuhkan, dimulai dari pembuatan Work Breakdown Structure (WBS) untuk gambaran keseluruhan semua elemen pekerjaan yang akan dihitung harga satuan dan durasinya untuk setiap kegiatan. Selanjutnya, dilakukan penjadwalan dengan menggunakan precedence diagram method dan gantt chart. Berikutnya dirancang Cost Baseline proyek dengan mempertimbangkan penjadwalan early start (ES) dan penjadwalan late start (LS). Hasil rancangan Cost Baseline akan memperlihatkan seberapa besar biaya yang harus dikeluakan perusahaan sehingga dapat disesuaikan dengan term of payment yang akan dirumuskan. Diidentifikasi pula Project Quality Assurance yang akan menjaga kualitas hasil pengerjaan proyek.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek ini sebesar sebesar Rp.1.324.900.000,- (Satu Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah), dimulai pada tanggal 5 Desember 2011 dan akan selesai pada tanggal 15 Agustus 2012. Berdasarkan alternatif rancangan cost baseline didapat hasil rancangan berdasarkan penjadwalan early start time karena akan menguntungkan perusahaan dari segi kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan serta keleluasaan dalam mengatur pengeluaran biaya proyek.
perencanaan proyek, owner estimate, analisis harga satuan, PDM, early start time, late start time, dan cost baseline.