Sonja Chocolate Factory (SCF) merupakan industri rumahan yang menjadi subcontract
salah satu perusahaan pengolah cokelat terbesar di Indonesia. Produk yang
dihasilkan berupa cokelat jenis couverture yang merupakan cokelat kualitas terbaik.
Saat ini, SCF mengalami kerugian berupa kehilangan kesempatan mendapatkan
keuntungan lebih banyak akibat ketidakmampuan dalam memenuhi seluruh
permintaan yang diberikan oleh perusahaan induk. Oleh karena itu, perancangan
sistem yang dapat menanggulangi masalah tersebut, yakni sistem pengolahan cokelat
terotomatisasi sangat dibutuhkan oleh SCF. Sebelum proses implementasi
pengotomatisasian, perlu dilakukan perencanaan yang sangat matang. Hal itu
dilakukan karena implementasi suatu sistem otomatisasi memerlukan biaya yang
tidak sedikit.
Penelitian ini difokuskan pada perancangan kebutuhan sistem terotomatisasi dalam
pengolahan cokelat couverture yang disebut dengan User Requirement Specification
(URS) yang terdiri dari Process Description, Process and Instrumentation Diagram
(P&ID), dan Control Philosophy. Dalam process description dijelaskan alur proses
pengolahan cokelat couverture yang diinginkan user, meliputi peralatan dan
instrumen yang digunakan, spesifikasi bahan baku, dan sistem pengendali proses
tersebut. Dalam process and instrumentation diagram (P&ID) dijelaskan hubungan
antara proses, equipment, dan instrumentation yang digunakan untuk mengendalikan
proses tersebut. Dalam control philosophy dijelaskan kebijakan dan prinsip-prinsip
dasar yang berhubungan dengan sistem pengendali tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
perancangan User Requirement Spesification sistem otomatisasi pengolahan cokelat
couverture yang terdiri dari Process Description, Process and Instrumentation
Diagram (P&ID), dan Control Philosophy telah berhasil dirancang. Otomatisasi, User Requirement Specification, URS, Process and Instrumentasion Diagram, P&ID, Control Philosophy