PT Kereta Api Indonesia
(PT KAI)
merupakan perusahaan yang menyediakan
jasa transportasi kereta
di Indonesia
. Perusaha
an ini memiliki
Dipo Lokomotif
sebagai tempat pelaksanaan perawatan dan perbaikan lokomotif. Di Dipo
Lokomotif Bandung terdapat beberapa jenis lokomotif
, salah satunya adalah
lokomotif diesel elektrik seri CC 204. Dengan daya tariknya yang tinggi,
lokomoti
f CC 204 ini merupakan lokomotif yang paling unggul dibandingkan
dengan lokomotif lainnya sehingga
harus selalu dalam kondisi prima
. Saat ini,
kegiatan
preventive maintenance
terhadap lokomotif CC 204
belum berdasarkan
interval waktu perawatan yang optima
l dengan memperhatikan karakteristik
kerusakan
,
sehingga menimbulkan
corrective maintenance
yang tinggi.
Selain itu
juga sering terjadinya penundaan kegiatan perbaikan karena ketidaktersediaan
suku cadang yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, perlu adanya kebi
jakan perawatan
lokomotif
CC 204
yang efektif dan efisien
serta optimasi pengadaan suku cadang.
Penentuan k
ebijakan perawatan
yang efektif dan efisien
dilakukan dengan
menggunakan metode
Reliability Centered Maintenance
(RCM) pada komponen
yang terdapat pa
da subsistem kritis
. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan,
diperoleh empat jenis kegiatan preventif pada level
failure mode,
yaitu
scheduled
on
conditio
n
,
scheduled restoration
,
scheduled discard
,
dan
scheduled
failure
finding
.
Sementara interval wak
tu perawatan disesuaikan dengan
task
yang
dilakukan untuk masing
masing
failure mode
.
Biaya perawatan selama satu tahun
jika melakukan
preventive task
usulan adalah sebesar
Rp
1
.
994
.
500
.
000
,00,
yaitu
42
% lebih murah dari total
biaya
preventive maintenance
task
eksisting dengan
konsekuensi
terjadinya
breakdown
.
Selanjutnya, perhitungan optimasi pengadaan
spare part
dilakukan dengan
Poisson Process
dengan jumlah total pengadaan
komponen
non
repairable
sebanyak 56
item
dan komponen
repairable
sebanyak
26
item
.
Reliability Centered Maint enance, Preventive Maintenance, Spare P art , Poisson Process, Optimasi Komponen, Lokomotif, KAI