Dalam sebuah perusahaan manufaktur, mesin merupakan jantung dalam jalannya proses produksi, ketika ada beberapa mesin yang mengalami down, maka proses produksi bisa berhenti secara total. Begitu pula yang terjadi pada perusahaan PT Dirgantara Indonesia, industri pesawat terbang ini melakukan proses produksi dengan bantuan 1035 mesin. Salah satu mesin yang ada di perusahaan ini adalah Toshiba BMC 100W yang digunakan untuk membentuk part pesawat. Mesin-mesin ini memerlukan perawatan (maintenance), baik itu preventive maintenance maupun corrective maintenance. Karyawan maintenance perusahaan ini berjumlah 37 karyawan dan untuk 5 tahun ke depan, kurang lebih setengah dari jumlah karyawan akan mengalami masa pensiun. Ini menjadi perhatian bagi perusahaan, karena knowledge yang dimiliki oleh karyawan akan hilang dari perusahaan ketika karyawan tersebut pensiun. Oleh karena itu, perlu untuk menyimpan knowledge karyawan tersebut dalam sebuah media e-learning.
Perancangan e-learning ini menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan metode pengembangan iterative. Aplikasi e-learning ini akan menjadi media penyimpanan knowledge maintenance, sehingga knowledge akan menjadi aset perusahaan. Aplikasi ini berbasis web dan dirancang dengan menggunakan software opensource Moodle.
Hasil penelitian adalah sebuah aplikasi e-learning maintenance yang dapat membantu karyawan untuk mengakses knowledge di mana saja dan kapan saja dan dapat menjadi panduan dalam melaksanakan kegiatan maintenance. Aplikasi e-learning ini dapat menyimpan knowledge maintenance perusahaan, sehingga knowledge tersebut tidak akan hilang dari perusahaan. Aplikasi ini juga dapat diperbaharui setiap waktu oleh perusahaan. Penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti untuk kegiatan preventive maintenance 4000 jam dan mengembangkan aplikasi e-learning maintenance dengan menggunakan metode iterative incremental. Toshiba BMC 100W, PT Dirgantara Indonesia, Iterative, Maintenance, UML, Moodle