MAS (Multi Agent System) diyakini dapat bekerja pada lingkungan yang dinamis dan tidak dapat diprediksikan. Salah satunya yakni pada lingkungan atau area parkir kendaraan, di mana waktu puncak dan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar area parkir tidak dapat diprediksi. Pada tugas akhir ini, dirancang sistem multi-agent untuk mengelola resource pada area parkir kendaraan untuk membantu visitor mendapatkan lokasi parkir serta menuntun visitor keluar area parkir. Rancangan sistem dibuat dengan menggunakan metode Prometheus - Ingenias. Metode Prometheus memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh metode Ingenias, yakni mudah dimengerti serta menjelaskan pemodelan agent secara eksplisit[5]. Namun Metode Prometheus juga memiliki kekurangan, yakni tidak mendukung MDE (Model-Driven Engineering), di mana metode Ingenias mendukung MDE. Multi Agent System, Metode prometheus, Metode ingenias, Model-Driven Engineering.