VRRP merupakan protokol yang bertanggung jawab pada proses pengambilalihan tugas di dalam sebuah Local Area Network (LAN). Dengan adanya VRRP, maka ketika sebuah router yang bertindak sebagai router master mengalami down, maka VRRP berkemampuan mengatur mekanisme perutean paket data sehingga aliran data bisa dirutekan menuju router backup yang telah dipersiapkan sebelumnya.
EIGRP atau protokol properiarity (buatan Cisco) merupakan distance vector protocol yang menggunakan perhitungan metrik seperti IGRP. Akan tetapi EIGRP dapat melakukan update dengan cepat dan reliable. Sehingga EIGRP kadangkala dikategorikan sebagai protokol routing jenis Hybrid atau advanced distance vector. EIGRP memiliki kemampuan yaitu satu-satunya routing protokol yang menggunakan routing backup. Pada EIGRP, mekanisme recovery lebih dikenal Neighbour Discovery/Recovery yang berperan utuk membantu router-router tetangga untuk menyadari ketika sebuah router baru bergabung atau router lama pergi atau telah mati (link failure).
Dalam tugas akhir ini, analisis dilakukan untuk mengetahui routing protocol manakah yang memiliki kemampuan lebih baik dalam penanganan kegagalan router utama berdasarkan parameter yang diujikan yaitu recovery time, delay, throughput, overhead protocol, dan penggunaan resources (CPU dan memory) pada router. VRRP, EIGRP, kegagalan router utama, link failure, QoS