Penelitian tentang mesin penerjemah atau Machine translation (MT) telah banyak dilakukan. Untuk menghasilkan mesin penerjemah yang memiliki hasil terjemahan yang bagus, para peniliti telah mengembangkan berbagai metode. Hasil penelitian dan studi kasusnya pun bervariasi. Namun tidak banyak penilitian yang memiliki tujuan untuk mengembangkan mesin translasi dengan menggabungkan beberapa metode dan menganalisa hasil terjemahannya.
Dalam penelitian ini, dilakukan pembangunan sebuah mesin penerjemah dengan menggabungkan dua metode yaitu metode statistik dan metode rule-based. Mesin penerjemah yang menggunakan lebih dari satu metode sekaligus disebut Hybrid Machine Translation(HMT). Penilitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa hasil terjemahan yang dikeluarkan oleh HMT.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan 2 metode yaitu metode evaluasi otomatis menggunakan BLEU dan evaluasi manual dengan bantuan manusia.
Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia, Hybrid Machine Translation, Rule-Based, Statistical, evaluasi otomatis BLEU, evaluasi manusia