SCADA adalah salah satu sistem monitoring dan controlling yang banyak
digunakan di industri saat ini. SCADA merupakan singkatan dari Supervisory
Control And Data Acquisition. Maksud dari SCADA yaitu pengawasan,
pengontrolan dan pengumpulan data. SCADA merupakan sistem kombinasi dari
telemetri dan akusisi data. Sistem ini terdiri dari pengambilan informasi, transfer
data yang diambil ke pusat pengendali, kontrol dan pengambilan analisis dan
kemudian penampilan data dalam monitor.
Motor 3 AC fasa merupakan perangkat yang banyak dijumpai di industri,
sehingga perangkat ini perlu dimonitor dan dikontrol kecepatan putarannya.
Aplikasi SCADA dalam Tugas Akhir ini digunakan untuk merealisasikan sistem
monitoring dan controlling antara operator atau teknisi dengan sebuah motor AC
3 fasa dengan mengunakan PLC dan inverter secara realtime yang bertujuan
untuk mengontrol dan memonitor kecepatan putaran motor AC 3 fasa sesuai
dengan yang diinginkan berbasis SCADA. Agar dapat menggerakkan motor AC 3
fasa dengan sumber tegangan 1 fasa dibutuhkan alat pengkonversi tegangan
seperti inverter. Inverter dapat beroperasi setelah mendapat nilai set point input
berupa frekuensi, akselerasi, dan deselarasi oleh users. Untuk hal pengontrolan
inverter dilakukan oleh PLC dengan program berupa ladder diagram. Supaya
SCADA dapat berkomunikasi dengan PLC untuk mengirim dan menerima data
satu sama lain diperlukan komunikasi protokol disebut modbus.
Hasil pengujian adalah sistem monitoring dan controlling telah berhasil
dilakukan dan secara subjektif. Dengan memberikan input frekuensi yang
berubah-ubah dari 10 Hz sampai 50 Hz melalui inverter dapat dikontrol kecepatan
motor AC 3 fasa tetapi terdapat slip kecepatan yang berubah-ubah dari 52,72%
sampai dengan 20,63%.
Kata kunci : SCADA, inverter, motor AC 3 fasa, PLC, monitoring, controlling