Melihat potensi alam Indonesia yang terletak di kawasan garis khatulistiwa,
dimana wilayah Indonesia selalu mendapat penyinaran Matahari yang cukup tinggi di
sepanjang tahun kira- kira 12 jam perharinya. Maka sangat mudah untuk pengembangan
tenaga surya. Tenaga surya merupakan salah satu contoh energi alternatif dengan
memanfaatkan energi cahaya Matahari, yang jika mengenai panel surya akan
menghasilkan energi listrik sesuai dengan sifatnya. Dengan pengembangan tenaga surya
diharapkan dapat memperkecil permasalahan seperti mengurangi penggunaan bahan
bakar fosil, gas, solid yang mulai menipis dan permasalahan global warming.
Tugas Akhir ini telah membahas mengenai pengisian baterai laptop 39.9 Watt dari
sebuah panel surya 50 Watt. Tegangan panel surya terlebih dahulu disimpan melalui
sebuah aki 12 VDC/ 7.2 AH, tegangan tersebut diubah menjadi tegangan AC melalui
sebuah inverter. Hubungan panel surya dengan aki 12 VDC dihubungkan melalui relay 1
begitu juga antara aki 12 VDC dengan inverter menggunakan relay 2, kedua relay
tersebut sebagai pengendali pengisian aki dan menghidupkan maupun mematikan
sebuah inverter. Yang semuanya dikendalikan oleh mikrokontroler ATMEGA8535.
Sistem telah diimplementasikan dan diuji hasilnya cukup baik. Dari pengujian
panel surya 50 Watt, daya terbesar didapat saat kondisi matahari terik yaitu, pada siang
hari sebesar 41.416 Watt. Pengujian pengisian aki 12 VDC/ 7.2 AH menggunakan panel
surya 50 Watt sebesar 420 Menit. Pengujian inverter yang membangkitkan tegangan
AC gelombang persegi 192.2 VAC/55 Hz. Pengujian pengisian baterai laptop 39.9 Watt
menggunakan inverter rancangan didapat efisiensi 75.027%. Sedangkan pengujian
menggunakan beban lain seperti solder 30 Watt dengan efisiensi 80.034%, pengisian
baterai handphone nokia 3.7 V/ 1150 mAH dan lampu neon phillips 5 Watt. Semakin
kecil pembebanan inverter didapat efisiensi yang semakin tinggi kualitas Tenaga Surya, Panel Surya, Inverter, Aki, Relay dan Mikrokontroler