Pada umumnya teknologi telekomunikasi sekarang ini melakukan pengiriman data
secara nirkabel. I/FFT merupakan metode pemecahan sinyal diskrit yang digunakan pada
teknologi WIMAX (802.16e). Selama ini FFT hanya dipandang sebagai suatu sistem
komputasi namun sekarang FFT sudah menjadi sesuatu yang sangat penting terutama pada
komunikasi yang menggunakan BWA (Broadband Wireless Acces ).
Dalam pembuatan desain fast fourier transform dan Inverse fast fourier transform
di gunakan metode algoritma Cooley-Tukey, dimana spesifikasi yang digunakan mengacu
pada 802.16e (1024 titik radiks-4) dengan menggunakan Xilinx Virtex-4 XCVLX25 pada
board Field Programmable Gate Array (FPGA) dengan menggunakan bahasa VHSIC
Hardware Description Language (VHDL). Desain dengan VHDL ini memodelkan sistem
sesuai dengan kebutuhan dari sistem prosesor I/FFT 1024 titik dan mensimulasikannya
dengan ModelSim sebelum perangkat lunak sintesis menerjemahkan desain dalam
hardware. Kemudian hasil simulasinya dibandingkan dengan pemodelan yang telah
dilakukan di MATLAB.
Dari hasil pemodelan dan simulasi maka dilakukan sintesis pada tingkat hardware
FPGA dengan Xilinx Shynthesize Tools. Dari hasil sintesa blok sistem prosesor I/FFT 1024
titik radiks-4 didapatkan jumlah resource yang dibutuhkan adalah jumlah slice 1%, jumlah
slice flip-flop 1%, jumlah 4 LUT (Look Up Table) 1%, dan jumlah IOB 27% dengan error
bit maksimum untuk FFT sebesar 5,95% sedangkan pada IFFT 0,1%. Secara keseluruhan,
penelitian ini telah membuktikan bahwa I/FFT 1024 titik dengan menggunakan resource
seminimal mungkin sehingga memungkinkan untuk pengembangan aplikasi dan power.
Namun pada proses pengujiannya membutuhkan blok ADC/DAC. WiMAX, FPGA, VHDL, BWA, Fast Fourier Transform, Inverse Fast Fourier Transform.