Perangkat Elektrokardiogram
(EKG) sebagai alat pendeteksi sinyal jantung merupakan
alat yang mahal dan membutuhk
an ruang yang besar untuk penempatannya. Setiap orang yang
ingin mempelajari proses sinyal EKG dan mengolahnya akan sulit dilakukan. Suatu perangkat
EKG juga bisa terganggu bentuk sinyalnya ketika tidak ditempatkan dalam tempat tertentu.
Untuk itu diperlu
kan suatu perangkat pengolah sinyal EKG yang lebih praktis dan murah
dalam menganalisis ataupun sekedar melihat perubahan sinyalnya. Pusat pengaturan parameter
dan pembangkitan sinyal EKG ini dilakukan oleh mikrokontroler. Data dan bentuk sinyal EKG
dipoto
ng
potong ke dalam bentuk
template
sehingga bisa menjadi bagian sinyal yang terpisah di
mikrokontroler. Hasil
template
di mikrokontroler yang selanjutnya akan dikonversikan oleh
DAC(
Digital to Analog Converter)
agar ditampilkan di LCD ataupun Osiloskop. Ke
ypad sebagai
alat untuk meng
input
bagian sinyal yang sudah di
template
sehingga bisa menjadi satu sinyal
EKG utuh yang akan dibangkitkan.
Alat ini meng
generate
12 bentuk sinyal dengan cara merekayasa nilai P
QRS
T sesuai
dengan karakteristik sinyal masing
masing.
Bentuk sinyal EKG yang terlihat di osiloskop
diharapkan
sama
ataupun bisa mewakili
bentuk sinyal EKG yang sebenarnya dengan parameter
amplitudo,
heart rate,
interval antara gelombang,serta durasi tiap sinyal.
Perbandingan dilakukan
dengan alat
Patie
nt Simulator PS400
dari
Fluke Biomedical
yaitu, simulator EKG yang cara
kerjanya seperti alat ini, tetapi bentuk sinyalnya sudah sesuai kriteria
. sinyal EKG, simulator, generator sinyal, mikrokontroler, Digital To Analog Converter , meto de template