Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, terutama teknologi jaringan komputer, saat ini sudah sangat pesat. Media penghubung yang digunakan mencakup wired dan wireless. Teknologi jaringan wireless memungkinkan informasi dapat diakses secara mobile dan praktis menggunakan smartphone, laptop, dan tablet PC. Perkembangan ini memungkinkan suatu sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) pada industri dibuat ke dalam bentuk mobile version dengan memperhatikan tingginya mobilisasi operator dan supervisor suatu kontrol proses industri.
Kontrol dan monitoring menggunakan personal computer sebagai antarmuka dengan user menggunakan kabel mempunyai keterbatasan pada jarak. Oleh karena itu, diperlukan suatu perancangan sistem SCADA menggunakan wireless local area network sehingga kontrol dan pengawasan dapat dilakukan pada jarak yang jauh dan bersifat mobile. Selain itu, perkembangan mobile device sangat pesat. Banyak muncul mobile device seperti smartphone dan tablet PC dengan spesifikasi yang bervariasi. Pada tugas akhir ini digunakan aplikasi berbasis Android sebagai Human Machine Interface, dan Programmable Logic Controller Omron CP1H sebagai pengendali.
Dari hasil pengukuran yang dilakukan terhadap sistem, didapatkan bahwa dengan aristektur yang dibuat round trip time delay antara Android device sebagai Human Machine Interface dengan web server adalah rata-rata sebesar 0.01590659 detik untuk kontrol, dan 0.01110103 detik untuk monitoring. Pada pengukuran kecepatan eksekusi script PHP sebagai web service controller didapatkan bahwa untuk melakukan eksekusi satu query diperlukan waktu sebesar 0.03982 detik. Dan periode sampling optimal web server terhadap status memori PLC adalah 0.2 detik. Sehingga untuk satu proses eksekusi, delay yang terjadi adalah sebesar 0.25572659 detik. SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), PLC (Programmable Logic Controller), Aplikasi Android.