Galeri lukis merupakan salah satu contoh bisnis yang menggunakan teknologi internet dan e-commerce, dimana galeri lukis merupakan toko yang menjual berbagai macam lukisan. Bagi beberapa galeri lukis yang sudah mempunyai nama dan sering dikunjungi kolektor lukisan, pemasaran mungkin bukan menjadi suatu masalah yang sangat besar. Akan tetapi, masih banyak galeri lukis yang saat ini belum terlalu besar dan mereka sangat mengandalkan website atau pun halaman jejaring sosial untuk memasarkan produk lukisan mereka. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka galeri-lukis yang ada membutuhkan sebuah sistem untuk keberlangsungan proses bisnisnya. Sistem yang diperlukan tidak hanya untuk mengakomodasi penjualan dari satu galeri lukis saja, akan tetapi dibutuhkan sebuah Portal Web Art Gallery yang dapat mengakomodasi penjualan dari banyak galeri lukis. Portal ini juga nantinya mengakomodasi fitur lukisan lelang dimana nantinya pelanggan dapat melakukan tawar-menawar terhadap lukisan yang sudah dimasukkan ke dalam kategori lukisan lelang.
Model bisnis yang diadaptasi oleh Portal Web Art Gallery adalah model bisnis broker, dimana portal dalam hal ini berperan sebagai intermediary (perantara) dan marketplace yang menyediakan wadah untuk galeri lukis dan pelanggan untuk melakukan kegiatan jual-beli. Portal juga nantinya akan mendapatkan komisi persenan dari setiap lukisan yang terjual. Galeri lukis juga dapat melakukan penarikan uang (withdrawal of money) untuk setiap penjualan lukisan.
Metode yang digunakan dalam pembuatan portal ini adalah metode waterfall dimana dilakukan analisis terhadap proses bisnis eksisting terlebih dahulu, analisis kebutuhan portal dan kebutuhan pengguna, perancangan dalam bentuk Business Process Modelling Notation (BPMN), dan UML diagram, tahap pengkodean, dan pengujian. Untuk Pengujian yang dilakukan terhadap portal ini dilakukan dalam bentuk pengujian menggunakan skenario User Acceptance Testing (UAT) kepada 15 pengguna, dimana didapatkan hasil bahwa pengguna dapat menggunakan portal dengan baik, dan fitur-fitur yang ada didalamnya juga dianggap baik untuk sebuah portal galeri lukis. Portal dibangun menggunakan framework code igniter sehingga akan memudahkan pada pengembangan selanjutnya terhadap portal.
Sebagai hasil dari pengembangan portal ini, maka Portal Web Art Gallery dapat dimanfaatkan untuk pemasaran dan penjualan lukisan, serta memudahkan pelanggan untuk melakukan kegiatan pembelian lukisan. Sedangkan untuk pengembangan lebih lanjut, sebaiknya dapat disediakan fitur-fitur yang lebih kaya untuk menjadikan portal ini sebagai media yang sangat berguna bagi pelanggan maupun galeri lukis. E-commerce, Lukisan, web application