Pendidikan dasar dan menengah merupakan jenis pendidikan formal dari pendidikan nasional yang memiliki standar nasional pendidikan yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. Bagian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (selanjutnya disebut bagian SDM) serta bagian pembiayaan (keuangan) merupakan bagian dari administrasi pendidikan yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan yang bermutu. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang bermutu, pemerintah mengeluarkan undang-undang mengenai manajemen berbasis sekolah (MBS) yang mengatur pengelolaan kegiatan pendidikan di sekolah.
E-School hadir sebagai pendukung dalam bentuk teknologi informasi dan komunikasi untuk mengimplementasi MBS di sekolah, Namun, untuk menerapkan e-School, kita dihadapkan oleh permasalahan integrasi, dimana e-School dituntut harus selalu selaras dan terintegrasi dengan kebutuhan bisnis sekolah dasar dan menengah. Agar e-School selalu selaras dan terintegrasi dengan kebutuhan bisnis sekolah, maka diperlukan metodologi enterprise architecture. Enterprise architecture pada prinsipnya untuk mengadakan sebuah standarisasi dan sebagai panduan untuk merealisasikan tujuan strategik dari organisasi. Kerangka kerja dalam perancangan enterprise architecture e-School pada fungsi administrasi pada penelitian ini adalah TOGAF ADM, yang berfokus sampai fase technology architecture. Penelitian ini menghasilkan blueprint yang dapat menjadi panduan dalam pembuatan e-School untuk fungsi admnistrasi. Enterprise Architecture (EA), TOGAF ADM, e-School, Administrasi, Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan.