Hubungan masyarakat di dunia pendidikan adalah salah satu faktor penting karena merupakan hubungan dua arah antara sekolah dan masyarakat yang berguna untuk memusyawarahkan ide-ide dan informasi-informasi yang berguna untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan perpustakaan adalah wahana pelestarian kekayaan budaya bangsa sebagai salah satu upaya untuk memajukan kebudayaan nasional.
Pada kenyataannya ditemukan berbagai kendala pada fungsi hubungan masyarakat dan perpustakaan sekolah. Permasalahan pada bagian hubungan masyarakat adalah belum terjalinnya hubungan yang erat antara sekolah, guru, siswa, orangtua, dan masyarakat, dan belum terdapat wadah komunikasi yang efektif antara sekolah, guru, siswa, orangtua, dan masyarakat. Sedangkan permasalahan pada fungsi perpustakaan antara lain pengelolaan buku yang kurang professional dan pelayanan perpustakaan yang kurang memuaskan.
Permasalahan tersebut dikarenakan belum terintegrasinya bagian hubungan masyarakat dan perpustakaan di sekolah dengan teknologi informasi. E-School hadir sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut. E-School merupakan suatu aplikasi berbasis elektronik yang membantu penyelenggara satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Untuk menghasilkan e-School yang baik diperlukan adanya solusi berupa pemodelan enterprise yang mengintegrasikan elemen-elemen yang berbeda pada suatu sekolah. Penelitian ini menghasilkan blueprint yang dapat menjadi panduan dalam pembuatan e-School untuk fungsi hubungan masyarakat dan perpustakaan. Enterprise Architecture (EA), TOGAF ADM, e-School, Perpustakaan, Hubungan Masyarakat.