Cylindrical & Boring Machine adalah subdepartemen di PT Dirgantara Indonesia yang melakukan proses akhir pada pembuatan part dari komponen pesawat terbang yang disebut boring. Boring adalah proses pengeboran lubang yang sebelumnya sudah dibuat lubang pengasaran dengan playing cutter. Boring merupakan proses yang penting dan termasuk dalam proses yang berpresisi tinggi. Berdasarkan hal tersebut, maka operator mesin harus mengetahui dengan baik bagaimana mengoperasikan mesin dan tahap-tahap dalam melakukan boring serta tools yang digunakan. Namun pada kenyataannya, disana belum terdapat media untuk melakukan knowledge sharing karena proses pembelajaran operator masih secara manual.
Dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode SECI yang terdiri dari socialization, externalization, combination dan internalization sebagai media konversi knowledge dari tacit menjadi explicit. Knowledge yang telah dihimpun akan dijadikan best practice bagi perusahaan dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD). Untuk menunjang pemahaman operator dalam best practice, maka dirancang sebuah e-learning dengan menggunakan metode waterfall. Metode waterfall meliputi tahapan requirements analysis, design, coding, testing dan implementation.
Hasil dari penelitian ini adalah e-learning dengan materi pembelajaran berupa best practice proses pengeboran pada CNC Boring. E-learning akan digunakan pada pelatihan karyawan baru untuk menunjang kualitas belajar, sehingga proses knowledge sharing di perusahaan dapat terdokumentasikan dan berjalan dengan baik. Knowledge, SECI, E-learning, Waterfall