PT XYZ adalah salah satu perusahaan industri yang bergerak dibidang tekstil di Indonesia yang terletak di daerah Moh.Toha, Bandung. Salah satu hasil produksinya adalah benang DTY (Drawn Textured Yarn). Mesin Barmag FK6-800 Tipe V adalah mesin yang digunakan untuk mengolah core process dan mesin tersebut memiliki delapan seri mesin yaitu 301-308. Dari perhitungan, mesin yang memiliki downtime, frekuensi kerusakan dan loss production tertinggi terpilih mesin 306. Dengan tingginya downtime, besarnya jumlah permintaan yang di terima perusahaan mengakibatkan mesin tidak bekerja secara optimal. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan kegiatan maintenance pada Mesin Barmag FK6-800 Tipe V. Metode yang digunakan yaitu metode Life Cycle Cost (LCC) untuk mengetahui jumlah maintenance crew dan retirement age yang optimal dari sebuah mesin. Metode lain yang digunakan adalah metode Cost Of Unrealibility (COUR) untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan atas ketidakhandalan suatu sistem pada mesin. Berdasarkan metode LCC, nilai total LCC terendah sebesar Rp 1.858.728.298,00 dengan umur optimal mesin sepuluh tahun dan jumlah maintenance crew sebanyak empat orang dalam satu shift. Untuk perhitungan COUR didapatkan biaya akibat ketidakhandalan suatu suatu sistem sebesar Rp 860.850.897,00 berdasarkan active repair time dan Rp 1.479.172.752,00 berdasarkan pada downtime.