Plagiat merupakan masalah yang sering ditemukan di masyarakat, bahkan menurut
survey 89% responden sering menemukan kasus plagiat pada bidangnya
masing-masing. Tindak plagiat ini dapat berupa mengambil tulisan orang lain
yang digunakan untuk kepentingan diri sendiri. Adapun salah satu pendekatan
yang dapat dilakukan untuk mendeteksi tindak plagiat ini adalah dengan
Text Alignment. Sehingga pada penelitian ini diusung salah satu metode yaitu
Merging Context Seeds yang bekerja dengan cara menggabungkan ciri yang
ada pada suspicious-document dan source-document dengan metode ekstraksi
ciri n-skip-k-grams. Dengan diimplementasikannya metode Merging Context
Seeds, penilitian ini mendapat nilai F1 sebesar 0.532.