Bisnis keluarga adalah suatu perusahaan dimana sebuah keluarga adalah pemegang saham mayoritas dan menduduki sebagian posisi manajemen serta keturunan keluarga tersebut diharapkan mengikuti jejak mereka. Setiap individu melakukan kegiatan dan fungsi yang berbeda-beda dalam menjalankan roda organisasi. Pemimpin merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh yang cukup kuat bagi jalannya dan kelangsungan hidup organisasi, karena peran pemimpin menetukan pencapaian tujuan suatu organisasi. Model atau jenis budaya yang lebih menitikberatkan pada hubungan dan sistem kekeluargaan (clan) yang sifatnya berlandaskan kekeluargaan, gaya kepemimpinan yang berkembang biasanya lebih cenderung sebagai fasilitator konflik atau segenap permasalahan yang berkembang dalam organisasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap budaya organisasi clan pada perusahaan keluarga (studi pada PT. Global Avionika Indonesia, Tangerang). Variabel bebas dari penelitian ini adalah gaya kepemimpinan demokratis sedangkan variabel terikat adalah budaya organisasi clan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kausalitas. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan PT. Global Avionika Indonesia. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner, menggunakan teknik sampling jenuh.
Hasil penelitian, menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari gaya kepemimpinan demokratis terhadap budaya organisasi clan pada perusahaan keluarga PT. Global Avionika Indonesia. Hasil penelitian dengan uji determinasi membuktikan bahwa gaya kepemimpinan demokratis mempunyai pengaruh sebesar 19,8% terhadap budaya organisasi clan pada perusahaan keluarga PT. Global Avionika Indonesia dan sisanya 80,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diamati didalam penelitian ini.
Kata Kunci: perusahaan keluarga, sumber daya manusia, gaya kepemimpinan demokratis, budaya organisasi