Pembangunan manusia merupakan salah satu indikator bagi kemajuan suatu negara. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu indeks komposit untuk mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sangat tergantung pada komitmen pemerintah sebagai penyedia sarana penunjang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Ekonomi (PE), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah (BD) terhadap Indeks Pembangunan Manusia pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat periode 2010-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website resmi BPS tahun 2010-2014.
Dengan teknik pemilihan sampel purposive sampling dan populasi yang digunakan adalah Provinsi Jawa Barat diperoleh 19 Kabupaten dan tujuh Kota dengan Periode 2010-2014. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 8.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, secara simultan variabel independen yang terdiri dari PE, PAD dan BD memiliki pengaruh signifikan terhadap IPM. sedangkan pengujian secara parsial, menunjukkan hasil bahwa Pertumbuhan Ekonomi dan PAD berpengaruh positif signifikan. Sedangkan variabel Belanja Daerah tidak berpengaruh terhadap IPM.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat pembangunan manusia tetap meningkat setiap tahunnya. dan diciptakan kompetisi agar daerah yang memiliki nilai IPM terendah setiap tahunnya dapat bersaing dengan daerah lain.