Pemanfaatan akses teknologi dan informasi merupakan salah satu pendorong peningkatan kinerja industri bank syariah, diantara nya layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Electronic banking maupun mobile banking. E-banking menawarkan manfaat siginifikan untuk bank dan customer. Untuk industri perbankan kualitas pelayanan jasa merupakan alat untuk daya tarik kepada konsumen. Sedangkan untuk perusahaan sendiri e-banking memberikan keuntungan diantaranya efisiensi waktu dan biaya serta menciptakan diferensiasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman pengaruh e-banking terhadap profitabilitas bank Syariah di Indonesia, baik secara parsial maupun simultan. Dengan adanya peningkatan jumlah e-banking serta penggunaan e-banking, apakah ada pengaruh terhadap profitabilitas bank syariah di Indonesia, dengan adanya fenomena pertumbuhan ekuitas yang fluktuatif. Maka dari itu fokus penelitian ini adakah pengaruh e-banking terhadap profitabilitas (ROE) bank syariah di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan variabel e-banking sebagai variabel bebas. Variabel size, Capital Equity, Credit Risk, Expenses Management, liquidity, Inflation, dan Economic Growth sebagai variabel kontrol serta profitabilitas (ROE) sebagai variabel independen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua Bank Syariah yang ada di Indonesia dengan periode waktu tahun 2011- 2015 dan semua anggota populasi dijadikan sampel. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis regresi data panel.
Hasil penelitian ini adalah 1) E-Banking tanpa variabel kontrol tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel profitabilitas (ROE). 2) E-Banking berpengaruh signifikan terhadap variabel profitabilitas (ROE). 3) Size tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel profitabilitas (ROE). 4) Capital Equity tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel profitabilitas (ROE). 5) Credit Risk berpengaruh positif signifikan terhadap variabel profitabilitas (ROE). 6) Expenses Management tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel profitabilitas (ROE). 7) Liquidity berpengaruh positif signifikan terhadap variabel profitabilitas (ROE). 8) Inflation tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel profitabilitas (ROE). 9) Economic Growth (PDB) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel profitabilitas (ROE). 10) Secara bersama-sama variabel e-Banking, size, Capital Equity, Credit Risk, Expand Management, Liquidity, Inflation dan Economic Growth (PDB) berpengaruh signifikan terhadap variabel profitabilitas (ROE).
Kata Kunci : E-Banking, Profitabilitas, Bank Syariah