Dalam proses pengolahan teh di PTPN VIII Ciater, terdapat aktivitas pemindahan bubuk teh yaitu di area sortasi di mesin ayak ke tempat penyimpanan sementara. Aktivitas pemindahan pada area sortasi di PTPN VIII Ciater menggunakan alat konvensional yaitu drum atau gentong dalam berbagai macam ukuran yang didorong atau ditarik secara manual oleh operator. Hal ini dapat menimbulkan gaya gesek antara gentong dan lantai yang menimbulkan dampak buruk bagi pekerja, terlebih beban yang dipindahkan cukup berat yaitu berkisar antara 10 kg sampai 25 kg dan pada saat melakukan aktivitas pemindahan postur tubuh yang tidak baik dapat menimbulkan efek buruk bagi operator atau tidak ergonomis. Dengan melakukan kajian dengan pendekatan Material Handling Equipment didapat nilai REBA (Rapid Entire Body Assessment) sebesar 8 poin yang mana masuk dalam kategori risiko tinggi. Setelah itu dilakukan perbaikan untuk mendapatkan MHE baru yang ergonomis dengan menggunakan metode perancangan produk rasional menurut Nigel Cross dan didapatkan nilai REBA sebesar 3 poin yang masuk dalam kategori sedang.