Husna Swalayan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sektor industri swalayan yang bertempat di kota Palangkaraya yang menyediakan produk FMCG. Persediaan produk yang terdapat pada Husna Swalayan belum dikendalikan secara efisien, sehingga membuat persediaan produk menjadi overstock. Oleh karena itu diperlukan pengendalian persediaan produk yang baik pada Husna Swalayan agar dapat meminimasi biaya persediaan.
Pengendalian persediaan dilakukan pada produk food dan non food secara optimal dengan terlebih dahulu melakukan klasifikasi ABC, untuk kategori A menggunakan metode probabilistik model Continuous Review (s,S) sedangkan untuk kategori B dan C menggunakan metode Continuous Review (s,Q).
Metode probabilistik model Continuous Review (s,S) dan Continuous Review (s,Q) bertujuan untuk menentukan ukuran pemesanan, reorder point, dan safety stock yang bertujuan untuk dapat mengendalikan persediaan.
Berdasarkan hasil perhitungan yang menentukan kebijakan persediaan menggunakan metode Continuous Review (s,S) didapat penghematan total biaya biaya persediaan sebesar 13,9 % dibandingkan kondisi aktual sedangkan dengan menggunakan metode Continuous Review (s,Q) didapat penghematan total biaya persediaan sebesar 7,20% dibandingkan kondisi aktual di Husna Swalayan.