ABSTRAK
Pita suara merupakan salah satu organ penting dalam proses produksi suara. Frekuensi dasar merupakan salah satu parameter yang dapat digunakan untuk melihat perbedaan pita suara pria dan wanita. Frekuensi dasar pita suara pria memiliki range 80-170 Hz, sedangkan pita suara wanita memiliki range 180-270 Hz. Pemodelan pita suara diperlukan untuk identifikasi pengaruh perubahan struktur, bentuk, dan ukuran terhadap frekuensi dasar yang dihasilkan. Salah satu manfaat dari pemodelan pita suara adalah mengurangi resiko kegagalan saat pembuatan biomekanik pita suara. Pada penelitian ini, frekuensi dasar pita suara disimulasikan dengan menggunakan modul solid mechanics pada software COMSOL 4.3. Terdapat dua bahan yang digunakan dalam pemodelan, yaitu bahan silicone rubber untuk pembuatan biomekanik robot dan simulasi bahan dengan parameter asli pita suara manusia. Pada pemodelan bahan silicone rubber dilakukan pemodelan dengan bentuk membran bulat dan oval, sedangkan membran dengan parameter asli pita suara manusia dilakukan pemodelan dengan modifikasi bagian dasar pita suara dan kedalaman cover pita suara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Frekuensi dasar membran dengan bahan silicone rubber akan bertambah rendah jika diameter bertambah lebar, panjang celah semakin besar, dan membran semakin tebal. Adapun pada kasus parameter asli tanpa bagian dasar, nilai frekuensi dasar pada membran dengan akan bertambah rendah pada saat kedalaman cover, panjang body, lebar body bertambah dan ketebalan berkurang. Pada kasus parameter asli dengan bagian dasar, frekuensi dasar akan bertambah jika kedalaman cover membran bertambah dan akan berkurang jika ketebalan bertambah. Nilai frekuensi dasar pada pita suara yang ditambahkan nodul akan berkurang pada saat ukuran nodul bertambah besar hingga menutupi 75% bagian pita suara. Frekuensi akan kembali bertambah jika ukuran nodul melebihi kondisi tersebut.