Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan layanan akses telekomunikasi yang cepat. Sehingga diperlukan media akses yang memiliki bandwidth yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Teknologi jaringan tembaga yang diapakai saat ini, mempunyai keterbatasan bandwidth dalam melayani kebutuhan pelanggan. Kota Sukabumi merupakan salah satu kota yang dipadati oleh penduduk khususnya untuk kawasan Desa Subang Jaya. Dengan kondisi tersebut, maka perancangan jaringan FTTH cocok diimplemantasikan di lokasi ini.
Pada penelitian proyek akhir ini, proses perancangan FTTH ini diawali dengan penarikan kabel feeder dan kabel distribusi hingga menuju rumah pelanggan. Metode yang digunakan pada perancangan ini yaitu menggunakan aplikasi GE SmallWorld.
Hasil perancangan jaringan diperoleh nilai link budget dan rise time budget. Sesuai dengan perhitungan yang dilakukan pada jarak terjauh, menengah dan terdekat. Ketiga jarak tersebut memiliki daya dalam batasan standar ITU-T G.984 dan peraturan dari PT. Telkom yaitu jarak tidak lebih dari 20 km dan daya terima tidak kurang dari -28 dBm. Analisa rise time budget dengan pengkodean NRZ pada perancangan ini dinyatakan layak dengan batas nilai kelayakan 0,292 ns pada downstream dan 0,583 pada upstream. Nilai PLB dan RTB dari perancangan jaringan ini masih dalam batasan standarisasi sehingga perancangan ini dinyatakan layak untuk diimplementasikan.
Kata kunci: fiber to the home, power link budget, rise time budget