Sebagai sebuah karya seni, film merupakan hasil dari proses kreatif berbagai unsur, di antaranya teater, seni musik, seni rupa, seni suara, dan teknologi dengan kekuatan gambar sebagai bentuk visualisasi. Penyampaian pesan film untuk penonton dapat dilihat dari sudut pandang narasi yang digunakan. Hal ini dikarenakan narasi berkaitan dengan cara bercerita, cara sebuah fakta dalam film disajikan atau diceritakan kepada penonton. Tzvetan Todorov memiliki teori narasi yang mengatakan bahwa sebuah film atau cerita memiliki bagian. Film Habibie & Ainun menjadi film yang paling banyak ditonton di antara film-film sejenis yang ada di Indonesia. Jumlah penonton bioskop film Habibie & Ainun hingga saat ini telah mencapai 4,5 juta penonton dan menduduki peringkat ketiga untuk film dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip nasionalisme dalam narasi cerita film Habibie & Ainun dilihat dari analisis narasi pada bagian cerita awal, tengah dan akhir film. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film Habibie & Ainun merupakan film yang mengandung prinsip nasionalisme. Prinsip nasionalisme yang terlihat dalam narasi cerita awal yaitu prinsip kepribadian dan prestasi. Pada narasi cerita tengah terdapat semua prinsip nasionalisme yaitu kesatuan, kepribadian, kesamaan, kebebasan dan prestasi. Terakhir, prinsip nasionalisme pada narasi cerita meliputi prinsip persatuan dan kepribadian.
Kata kunci: film, cerita, naratif, nasionalisme, Todorov.