Pentingnya sosialisasi nilai spiritual diawali dari fenomena perkembangan dunia korporat dan kehidupan kerja yang sudah cukup lama memasuki era kesadaran spiritual. Kesadaran akan pentingnya nilai-nilai spiritual juga dialami oleh Bank Syariah Mandiri (BSM) sebagai objek penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan meneliti dan menganalisis suatu bentuk komunikasi dalam proses sosialisasi mengenai nilai-nilai spiritual yang ada dalam suatu perusahaan kepada karyawannya. Metode penelitian yang dipakai adalah metode analisis deskriptif yang terbagi menjadi empat unit analisis, yakni analisis situasi, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Karena bersifat deskriptif maka penelitian lebih berfokus pada penjabaran proses sosialisasi yang dilakukan Bank Syariah Mandiri (BSM) selaku objek penelitian. Melalui proses reduksi data, analisis dan triangulasi dalam penelitian, Penulis akhirnya memperoleh hasil yang dapat menjabarkan proses sosialisasi nilai spiritual pada BSM sesuai dengan keempat unit analisis yang ditentukan. Dari segi situasi analisis pada perusahaan BSM, diketahui bahwa penyebab perlunya sosialisasi nilai-nilai spiritual adalah untuk membina karakter pribadi karyawan dan sebagai motivasi untuk bekerja secara lebih maksimal. Sedangkan pada perencanaan, terlihat bahwa BSM lebih menekankan materi-materi sosialisasi sehubungan dengan nilai agama dan nilai ETHIC (budaya perusahaan) sebagai landasan nilai spiritual perusahaan. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan sosialisasi sendiri lebih menggunakan pendekatan komunikasi ritual (kebiasaan) yang merupakan salah satu jenis komunikasi organisasi berbasis teori budaya organisasi. Terakhir untuk evaluasi terlihat bahwa kegiatan sosialisasi ini berdampak positif pada sikap dan perilaku karyawan terutama dalam kegiatan pelayanan pada nasabah atau customer.
Kata kunci: Sosialisasi, Nilai Spiritual, Komunikasi, Komunikasi Organisasi, Bank Syariah Mandiri (BSM)