BKPSDM adalah instansi pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian. Saat ini sumber daya aparatur di BKPSDM Kabupaten Kuningan yang bekerja belum produktif dalam menjalankan tugas pemerintahan. Salah satu penyebabnya pendistribusian pegawai tidak mengacu terhadap kebutuhan nyata organisasi dan tidak didasarkan pada beban kerja organisasi. Penumpukan pegawai merupakan permasalahan nyata yang terjadi di salah satu unit. Terdapat 45 pegawai yang tersebar di 12 unit kerja.
Perencanaan kebutuhan pegawai dalam mewujudkan susunan formasi jabatan yang baik diawali dengan mengidentifikasi TUPOKSI dan waktu kerja efektif. Proses identifikasi tersebut sangat berpengaruh terhadap aktivitas di kantor. Hasil identifikasi TUPOKSI digunakan untuk menentukan sample pegawai yang akan dijadikan objek pengamatan work sampling. Setelah itu hasil dari identifikasi waktu kerja efektif hasil waktu produktif work sampling akan digunakan untuk menghitung kebutuhan pegawai dan menentukan persediaan pegawai mengisi kekosongan pada jabatan- jabatan yang akan pensiun, mutasi, dan promosi.
Hasil identifikasi menunjukkan kebutuhan pegawai berdasarkan penggunaan waktu efektif dengan melakukan work sampling 55 pegawai dan persediaan pegawai menghasilkan 9 pegawai yang akan pensiun, mutasi, dan promosi.
Kata Kunci: perencanaan pegawai, beban kerja, kebutuhan pegawai, persediaan pegawai