Renren merupakan salah satu media sosial dengan jumlah pengikut yang besar dengan tampilan yang hampir menyerupai facebook namun dengan jumlah aplikasi yang lebih sedikit. Renren kemudian membuat sebuah media sosial dengan konten yang berisi novel-novel yang bisa dibaca dengan gratis secara online dengan nama Novel Nusantara. Namun setelah setengah tahun berjalan, jumlah pengunjung dari media sosial Novel Nusantara tersebut tidak memenuhi ekspektasi yang diharapkan sehingga Renren Inc sebagai perusahaan inti perlu merubah beberapa konsep dari Novel Nusantara agar brand tersebut dapat lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya para pecinta karya sastra. Untuk dapat memaksimalkan nilai-nilai dan visi yang diusung oleh Novel Nusantara saat ini, berbagai strategi pun diterapkan agar proses perubahan yang dilakukan dapat mencapai target.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode riset dan observasi secara deskriptif. Data yang diolah dan dideskripsikan oleh penulis didapat melalui pengamatan langsung, wawancara, dan sumber data melalui aplikasi lainnya. Informan sebagai sumber data peneliti terbagi menjadi dua yaitu 2 informan primer dan 1 informan sekunder.
Hasil Penelitian ini adalah terdapat tiga tahapan yang dilakukan oleh Novel Nusantara dalam proses rebranding yaitu perencanaan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi rebranding. Pertama menentukan perencanaan yaitu dengan melakukan analisis SWOT untuk dapat menentukan tujuan dari brand serta menentukan segmentasi, target, dan positioning. Setelah tujuan ditetapkan, proses rebranding masuk kedalam tahap implementasi dimana terjadi perubahan positioning, desain logo, serta strategi promosi yang dilakukan. Novel Nusantara kemudian masuk kedalam tahap evaluasi terhadap strategi rebranding yang telah dilakukan dengan memantau hasil umpan balik yang diperoleh.
Kata kunci: Rebranding, positioning, promosi, dan media sosial