Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara merupakan salah satu unit organisasi di bawah Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden. Adanya peraturan baru yang keluar, yang berhubungan dengan pertambangan minerba, yaitu UU No.4/2009 dan UU No.32/2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup semakin menambah agenda pekerjaan, sehingga menambah beban kerja pegawai Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara. Hal ini dapat memicu terjadinya stres pada pegawai di direktorat. Tinggi rendahnya stres nantinya akan berpengaruh pada tinggi rendahnya kinerja pegawai itu sendiri.
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis ingin mengetahui tingkat stres (faktor stres lingkungan luar, faktor stres organisasi dan faktor stres individu) dan tingkat kinerja pada pegawai Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, dan faktor stres kerja yang mempengaruhi kinerja pegawai Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara. Variabel bebasnya adalah faktor stres lingkungan luar, faktor stres organisasi dan faktor stres individu. Sedangkan untuk variabel terikatnya adalah kinerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausalitas. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara berjumlah 85 orang dengan teknik pengambilan sampelnya adalah sampling jenuh.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode path analysis. Untuk membuktikan hipotesis, dilakukan uji statistik yaitu uji F dan uji T
Dari hasil penelitian menggunakan analisis jalur metode trimming, secara simultan besarnya pengaruh faktor stres lingkungan luar dan faktor stres organisasi adalah sebesar 11.8%. Secara parsial, variabel faktor stres lingkungan luar memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kinerja yakni sebesar 22.7%. Variabel faktor stres organisasi memiliki pengaruh signifikansi negatif terhadap kinerja sebesar -34%. Sedangkan untuk stres individu memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja.
Kata kunci : Stres lingkungan luar, Stres organisasi, Stres individu, Kinerja karyawan