ABSTRAK
Penelitian ini mengambil sampel 1 Bank Pemerintah dan 1 Bank Swasta sebagai objek penelitian yaitu PT Bank Mandiri Persero Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk. Kelompok bank yang mendominasi perbankan di Indonesia serta mendapatkan kepercayaan yang besar dari masyarakat di Indonesia adalah Bank Pemerintah (Persero) dan Bank Umum Swasta Nasional. Persaingan yang cukup ketat ini sering diproksikan dengan persaingan antara Bank Mandiri yang termasuk Bank Pemerintah (persero) dan Bank Central Asia yang merupakan Bank Umum Swasta Nasional. Alasan penulis mengambil kedua Bank tersebut karena memiliki pangsa total asset terbesar dan total penghimpunan dana pihak ketiga terbesar dalam masing-masing kelompoknya berdasarkan data dan informasi yang dirilis oleh BI tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kesehatan PT Bank Mandiri Persero Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk periode 2008-2010 dengan menggunakan metode CAMELS.
Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan perusahan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI), sedangkan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah bank pemerintah dan bank swasta yang berada diposisi ke 1 dan 3 pada daftar 10 bank terbesar di Indonesia berdasarkan Asset yang dirilis oleh BI tahun 2011. Pada penelitian ini diberikan gambaran tentang kinerja keuangan Bank Mandiri dan Bank Central Asia yang kemudian akan diberikan analisis perbandingan kesehatan kedua bank tersebut berdasarkan rasio CAMELS pada periode tahun 2008 sampai tahun 2010.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kesehatan Bank Central Asia lebih baik dibandingkan dengan Bank Mandiri. Bank Central Asia memiliki nilai 56 sedangkan Bank Mandiri memiliki nilai 52.
Kata kunci : CAR, BDR, BOPO, LDR, dan Kesehatan Bank.